Multimedia Streaming Server Di Debian 6

PENGERTIAN MULTIMEDIA STREAMING SERVER
           Streaming Merupakan sebuah teknologi untuk memaninkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada UE sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses running aplikasi yang didownload berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client, dan data video - audio tersebut akan bulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file videoaudio dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga proses streaming tetap berlangsung.

PRINSIP DAN CARA KERJA MULTIMEDIA STREAMING SERVER
            Media server menangani pengolahan aset digital yang diolah sedemikian rupayang kemudian didistribusi kepada klien. Media server bisa diakses oleh semua perangkat yang berada pada jaringan yang terhubung dengan media server tersebut.
            Media server bertugas sebagai media yang mengolah aset digital (DAM)yang menggunakan NAS sebagai media penyimpanan dan web server sebagai

interface yang digunakan untuk bertinteraksi dengan user.

            Sebuah server media bisa menunjuk pada alat komputer khusus atau perangkatlunak aplikasi khusus, mulai dari mesin kelas enterprise yang menyediakan videoon demand , untuk lebih umum, sebuah komputer kecil pribadi atau NAS (Network  Attached Storage) untuk rumah, khususnya untuk menyimpan berbagai mediadigital (seperti video digital/film, audio /musik, dan file gambar).Satu-satunya yang diperlukan untuk server media adalah metode penyimpanan media dan koneksi jaringan dengan bandwidth yang cukup untuk memungkinkan akses ke media. Tergantung pada penggunaan dan aplikasi yangdijalankan, media server mungkin memerlukan sejumlah besar RAM, atau multicore CPU yang kuat.
           Meningkatnya penggunaan grafis gerak dalam lingkungan seperti Teater,Tari, Acara Perusahaan dan wisata rock telah menyebabkan perkembangan server media yang dirancang khusus untuk acara live.Dalam dunia telepon, server media adalah komponen komputasi yangmemproses audio dan/ tau

    video stream yang berhubungan dengan panggilan telepon atau koneksi. Layanan konferensi adalah contoh bagaimana server mediadapat digunakanDengan jaringan telepon bergerak lebih ke arah teknologi  VoIP.

LANGKAH - LANGKAH MEMBUAT STREAMING SERVER DI DEBIAN 6

 1. Terlebih dahulu login sebagai root

    2. setting IP address "pico /etc/network/interfaces" > Atur Pengalamatan ip menjadi static > tambahkan ip address,netmask dan network > simpan konfigurasi  (CTRL+X)

3.  Reboot agar konfigurasi ip tersimpan

4. Kemudian coba cek menggunakan "ifconfig" , apakah ip telah sesuai yang kita buat

5. Sebelum menginstall ostube, terlebih harus menginstall beberapa aplikasi berikut :

    - Apache2

    - Mysql-server

    - Php5

    - Php5-mysql

    - Phpmyadmin


6. Untuk melanjutkan installasi klik "Y"

7.  Isikan password untuk mysql

8.  Masukan ulang password

9.  Silahkan pilih apache2 > ok

10. Piih "tidak" untuk konfigurasi database

 11. Buat directory ostube di directory var/www

12. Berikan hak akses untuk directory ostube yang tadi telah dibuat "chmod 777 /var/www/ostube"

13. Karena file ostube dan flvtool ada dipc windows, maka kita perlu mengcopy/mentransfer file tersebut ke debian menggukan aplikasi tambahan yaitu ftp

14. Install ftp

15. Klik "y" untuk melanjutkan

16. Pilih mandiri > ok

17. Buat user untuk ftp

18. Berikan password untuk user ftp

19. Konfigurasi ftp agar target transfer file ostube & flvtool mengarah kefolder ostube "pico /etc/proftpd/proftpd.conf"

20. Tambahkan dipaling bawah seperti berikut > arahkan ke folder ostube >masukan user ftp > simpan Konfigurasi > Restart Ftp

21. Samakan Ip satu network pada windows dengan ip pada debian

22. Ada beberapa aplikasi untuk transfer file dari windows keMesin  Virtual, tapi disini kita akan menggunakan FileZilla > Buka aplikasi filezilla pada windows > Masukan Host,username,password dan port 21 (port FTP) sesuai yang ada didebian

23. Cara menggunakannya cari dimana file diwindows berada > tinggal Drag & drop

24. Masuk  directory ostube dan ekstrak file Ostube yang tadi telah ditransfer

25. Setting ostube lewat browser windows ketikkan alamat dns/ostube

26. Terlihat upload_max_filesize masih bermasalah yaitu masih 2M, kita ganti ukuran nya didebian masuk "pico /etc/php5/apache2/php.ini"

27. Cari tulisan seperti dibawah > ganti ukuran post menjadi 1000M

28. Ganti ukuran Upload juga menjadi 1000M, cari kata upload_max_size

29. Restart konfigurasi apache2

30. Refresh browser maka ukurannya bisa dilihat sudah terganti

31. Dibagian bawah terlihat diperintahkan memasukan database, karena kita belum membuat database maka terlebih buat database caranya buka tab baru > ketikan nama dns/phpmyadmin > masukan nama pengguna root beserta passwordnya

32. Buat nama database ostube > klik ciptakan

33. Terlihat database telah dibuat

34. Masukan pada database yang telah dibuat ke MySQL Datenbank Konfiguration > klik Weiter

   35. Akan diarahkan ke step2, dibagian bawah terlihat masih bermasalah pada MPlayer, Mencoder, Ruby dan Flvtool2

               36. Masuk didebian, difolder ostube install Eksternal Program antaralain: MPlayer, Mencoder dan Ruby

37. Ekstraks file flvtool yang tadi telah ditransfer dari windows

38.  Masuk kedalam directory flvtool , kemudian ketikkan :

- ruby setub.rb config

- ruby setub.rb setup

- ruby setub.rb install

    39. Setelah dikonfigurasi silahkan refresh browser, terlihat konfigurasi telah sukses > klik Next

40. Akan diarahkan kestep3 > masukan username admin dan password nya > klik Next

41. Terjadi Error pada directory config.php

42. Masuk "pico /var/www/ostube/includes/config.php"

 

        43. Berikan hak akses pada config.php "chmod 777 /var/www/ostube/includes/config.php"

44. Hapus folder Install pada ostube

45. Refresh browser maka akan tampil seperti berikut silahkan klik log

46. Klik Login

47. Masukan Username  & password yang tadi telah dibuat > Klik log in

48. Masuk menu upload  silakan pilih media yang akan diupload > cari file yang akan diupload > berikan deskripsi > berikan tags dan kategori nya > klik save

49. Muncul pesan " Not Found The request Url /cgi-bin/uu_upload.pl was not Found "

  50 . Setting pada debian, pada directory var/www buat directory cgi-bin > masuk "pico /etc/apache2/sites-available/default"

51. Ganti tulisan dibawah,  /usr/lib/cgi-bin/ ganti dengan /var/www/cgi-bin

52. Menjadi kurang lebih seperti ini > simpan konfigurasi > Restart Apache2

53. Masuk directory cgi-bin di ostube > edit pada "pico uu_default_config.pm"

54. Cari kata seperti dibawah

55. Tambahkan "/ostube" pada kata-kata seperti dibawah ( Yang bertuliskan $ENV ) > Simpan Konfigurasi

56. Kemudian ketikkan perintah "cp * /var/www/cgi-bin"

57. Refresh browser maka terlihat bahwa kita telah mengupload 1 media > klik pada media(1)

58. Silahkan klik video tersebut

59. Dan akhirnya, kita telah berhasil membuat web streaming di debian 6

Semoga Bermanfaat . . .

·